Saya akan mengutarakan apa yang telah saya renungkan, dan semoga ini dapat di terima oleh khalayak semuanya, bahwasannya pendengaran / mendengar tidak bisa kita elakkan namun kita bisa anggap itu tak terdengar jika kita tidak menyimpannya dalam pikiran kita sehingga suara bagaimanapun tidak akan mempengaruhi kita, yang sebenarnya otak dan atau pemikiran kita inilah yang mengendalikan semua kegiatan atau tingkah laku kita yang awalnya dapat di pengaruhi dari luar tubuh kita, yang dapat mempengaruhi kita di antaranya yang bersumber dari penglihatan, pendengaran, itulah yang sangat mempengaruhi keadaan kita (mungkin anda akan mengerti maksud yang saya jelaskan ini seperti halnya anda mengalami cacian / makian yang sangat menyakitkan dari orang lain yang jelas-jelas itu terdengar oleh telinga anda sendiri) .
Namun sesungguhnya dalam keadaan apapun kita mesti bisa membuka pendengaran kita di dalam keadaan atau kondisi apapun juga namun walau begitu kita mesti punya kendali atas yang kita dengar dari siapapun itu, membuka pendengaran ini maksudnya bahwa kita tak boleh membeda bedakan bahwa suara itu datang dari siapa dan di mana datangnya namun kita harus mendengar dan membuka pendengaran untuk menilai baik buruknya apa yang kita dengar dan bisa mengkaji nya sehingga informasi kurang baik pun bisa jadi sebuah pembelajaran yang berharga dan bisa menjadikan diri kita lebih baik dari sebelumnya.
Saya mohon maaf mungkin tutur katanya berantakan karena ya maklumlah saya masih belajar dan sangat pemula, namun saya sangat berharap ini bisa berarti dan di mengerti, serta bisa bermanfaat, untuk saya dan Anda yang membacanya. Terima kasih juga karena telah berkunjung dan mau membaca ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lakukan spam pada komentar dan bila anda ingin beriklan gratis atau hanya sekedar membuat backlink anda bisa melakukannya di beriklanbersama.blogspot.com dan hanya dengan sekali pasang maka akan terpasang di 10 website.